Demi
tercapainya visi atau tujuan dari suatu sekolah atau universitas, perbaikan dan
penambahan infrastruktur terus dikerjakan. Salah satu universitas yang
melakukan penambahan infrastruktur adalah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Semenjak
akhir tahun 2013, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memperbanyak pembangunan
infrastruktur baik dalam bentuk perbaikan maupun penambahan atau perluasan.
Salah satu contoh dari pembangunan yang dikerjakan UNY adalah perluasan area
parkir di belakang masjid Al Mujahidin.
Melihat
kondisi yang ada, perluasan area di belakang masjid Al Mujahidin parkir
memberikan dampak. Dampak positif yang ditimbulkan adalah area parkir yang luas
dapat lebih banyak menampung sepeda atau sepeda motor mahasiswa. Disatu sisi,
dari perluasan area parkir juga memberikan dampak negatif terutama pada
ekologi. Perluasan area parkir dalam bentuk menutup tanah lapang berumbut
dengan batako dan semen membuat
lingkungan menjadi lebih panas. Selain itu, perluasan area parkir menyebabkan
burung-burung yang beraktivitas ditanah lapang, seperti burung Tekukur Biasa (Streptopelia chinensis), Perkutut Jawa (Geopelia striata), Kerak Kerbau (Acridotheres javanicus), Kerak Ungu (Acridotheres tristis), dan Burung Gereja
Erasia (Passer montanus), berkurang
jumlahnya yang beraktivitas di area tersebut.
Sebelum
dilakukan perluasan area parkir (masih bentuk tanah lapang berumput),
burung-burung seperti yang disebutkan diparagraf sebelumnya, masih banyak
dijumpai dalam bentuk aktivitas yang berbeda-beda seperti mencari makan dan
mencari material sarang. Dalam hal mencari makan, hampir setiap sore burung
Tekukur Biasa (Streptopelia chinensis),
Perkutut Jawa (Geopelia striata), dan
Kerak Kerbau (Acridotheres javanicus)
berjalan kesana-kemari untuk mendapatkan makanan. Namun, setelah ditutupnya
tanah lapang (yang dijadikan area parkir-red), burung-burung tersebut sudah
tidak dijumpai lagi karena tempat mereka mencari makan sudah tertutupi oleh
semen. Hal ini tentu menyebabkan burung-burung tersebut mencari makan ditempat
yang lain. Jika area tanah lapang UNY tempat burung-burung mencari makan
semuanya ditutupi oleh semen, tidak menutup kemungkinan burung-burung tersebut
akan meninggalkan kampus UNY untuk berpindah mencari lahan kerja ditempat lain yang masih banyak supply makannannya.
Menjadi sebuah harapan bersama, jika setiap
pembangunan infrastruktur mempertimbangkan dampak negatif yang ditimbulkan
tidak hanya bagi manusia tetapi juga bagi hewan dan tumbuhan, karena sejatinya
mereka juga makhluk ciptaan Allah yang harus kita jaga kelestariannya
Comments
Post a Comment