Bismillahirrahmaanirrahiim
Pagi yang indah hari
ini. Beberapa burung bersahutan kicauannya ditepian sungai menandakan masih
nyamannya mereka hidup bebas dikawasan desa saya. Apalagi kemarin pagi, ada
pemandangan menarik, yang tak pernah saya lihat di desa ini sejak saya lahir.
Burung-madu Sriganti (Nectarinia
jugularis) betina menghisap madu pada bunga pohon pisang yang tumbuh
disamping rumah. MasyaAllah, melihat
burung-madu terbang bebas didekat rumah menjadi kenikmatan tersendiri. Mungkin
menurut sebagian orang, melihat burung terbang bebas itu hal biasa, tetapi
menurut saya hal itu beda, tidak biasa. Burung terbang bebas menandakan ia
memeroleh HAHnya (Hak Asasi Hewan :D ). Ia bebas, tidak terkurung dalam jeruji
kayu. Dan saat ia bebas di alam, ia akan menjalankan perannya dalam ekosistem.
Salahsatunya adalah membantu dalam proses penyerbukan seperti yang dilakukan
Burung-madu Sriganti (Nectarinia
jugularis) kemarin. Selain si Nectarinia
jugularis, masih ada burung-burung yang atas izin Allah dapat saya lihat
hidup bebas di alam. Berpadu indah dalam kanopi-kanopi hutan, berkicau merdu
dengan suara satwa yang lain.
Oleh karena itu, saya
ingin berbagi tentang burung-burung yang saya lihat hidup bebas di alam melalui
blog ini, tepatnya dalam rubik “Birds of
The Weekend” (BTW). Rubik tersebut akan memaparkan satu hingga tiga burung setiap
akhir pekannya, dimana kontennya memuat deskripsi singkat (termasuk
kebiasaannya), foto, tempat dan tanggal perjumpaannya dengan saya. Penulisannya
saya merujuk pada buku panduan lapangan seperti bukunya Mr. MacKinnon et al.
Tujuan saya dalam rubik
tersebut hanya ingin berbagi ilmu, karena saya ingin Anda yang membacanya tahu
tentang para penari angkasa itu. Harapannya bukan menjadi referensi tempat
untuk menangkap makhluk indah itu, tapi menjadi referensi bagi mereka yang haus
untuk menikmati keindahan burung-burung di alam. Terakhir, untuk para
Cikalangers KPB Bionic UNY, semoga blog ini bermanfaat untuk kalian dalam
menjadi Bionicers pada acara Gelatik tiap akhir tahunnya. J
My favorite bird, burung Sepah gunung (Sunda minivet / Pericrocotus miniatus) Note : Photo on Merbabu mountain, May 2015 Right : Male (up) Sunda minivet Left : Female Sunda minivet
©Rahmadiyono Widodo
|
Diselesaikan di rumah
nenek Sukoharjo,
Sabtu, 2 Syawal 1436
H/18 Juli 2015 M
Salam dari saya,
-aLr-
Comments
Post a Comment