"Ketika Anda terlalu berharap pada seseorang, Allah akan timpakan kepadamu pedihnya sebuah pengharapan supaya Anda mengetahui betapa Allah mencemburui terhadap hati yang berharap kepada selain Dia. Oleh karena itu, seringkali Allah akan menghalangimu untuk mendapatkan harapan tersebut agar Anda kembali berharap kepadaNya." (Ustadz Aris Munandar hafidzhahullah)
Wahai diri, coba tengok kedalam hatimu walau sesaat, kemanakah ia berharap? Tanyakanlah, kepada siapa ia haturkan harapan? Selagi Dia masih memberi kesempatan pada mata untuk melihat dan pada hati untuk merasakan kepedihan, bersyukurlah, dan kembalilah menuju satu-satunya jalan pengharapan yang lurus. Kembalilah dengan penuh keikhlasan, ingatlah apa yang Ustadz Aan Chandra Thalib (hafidzahullah) katakan: Selalu ada ganti yang lebih indah untuk setiap yang engkau tinggalkan karena Allah.
Wahai diri, engkau boleh mencintai senja, tapi ingatlah, engkau tak dapat memilikinya. Karena tidak semua yang engkau cintai bisa engkau miliki. Cintailah Pemilik senja, maka engkau akan mendapatkan yang lebih indah daripada senja.
Maguwoharjo, 06/0/2018 23:44 WIB.
Keterangan gambar: salah satu ruas jalan di Yogyakarta, 31/10/2015.
Comments
Post a Comment