Skip to main content

Contoh RPP Biologi untuk SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMA N 1 Godean
Mata Pelajaran            : Biologi
Kelas/Semester           : XII / I
Alokasi Waktu            : 2 X 2 X 45 menit

A.    Kompetensi Inti (KI)
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.      Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.      Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.      Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.      Kompetensi Dasar (KD)
1.      Mengagumi, menjaga, melestarikan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup, objek dan permasalahan Biologi menurut agama yang dianutnya
2.      Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dalam melakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas maupun di luar kelas
3.      Menpengertiankan sifat dan fungsi enzim dalam proses metabolisme
4.      Melakukan observasi untuk mengidentifikasi objek, permasalahan, produk dan profesi berbasis biologi dan menyajikan data hasil observasinya dalam bentuk tabel

C.     Indikator Pencapaian Kompetensi
1.      Siswa mampu menpengertiankan pengertian enzim
2.      Siswa mampu menpengertiankan pengertian metabolisme
3.      Siswa mampu menyebutkan contoh proses metabolisme
4.      Siswa mampu menyebutkan sifat enzim
5.      Siswa mampu menjelaskan fungsi enzim
6.      Siswa mampu menyebutkan contoh enzim yang berperan dalam proses metabolisme

D.    Materi Pembelajaran
1.      Pengertian dan contoh metabolisme pada hewan dan tumbuhan
Metabolisme adalah sifat emergen kehidupan yang muncul dari interaksi antara molekul-molekul dalam lingkungan sel yang teratur. Metabolisme berasal dari bahasa Yunani, metabole, yang berarti berubah (Campbell et al, 2008).
Contoh metabolisme pada hewan adalah pencernaan dan pernapasan. Contoh metabolisme pada tumbuhan adalah fotosintesis dan respirasi.
2.      Pengertian dan contoh enzim
Enzim merupakan senyawa protein yang dapat mengkatalisis seluruh reaksi kimia dalam sistem biologis. Semua enzim murni yang telah diamati sampai saat ini adalah protein. Aktivitas katalitiknya bergantung kepada integritas strukturnya sebagai protein (Lehninger, 1995).
Contoh enzim seperti amilase, lipase, rubisco dan sebagainya.
3.      Sifat dan fungsi enzim
Sifat enzim adalah rusak pada suhu tinggi dan inaktif pada suhu rendah, dapat bekerja secara maksimal pada pH tertentu, terlibat dalam proses metabolisme, dan mempunyai fungsi sebagai katalisator dan mempercepat proses reaksi metabolisme.
4.      Enzim-enzim dalam metabolisme pada hewan dan tumbuhan
Contoh enzim pada hewan adalah amilase dan lipase sedangkan contoh enzim pada tumbuhan adalah enzim rubisco.

E.     Kegiatan Pembelajaran
1.      Pertemuan Pertama (2X45 menit)
a.       Kegiatan Pendahuluan (20 menit)
·         Guru memimpin do’a, menanyakan kabar siswa, dan melakukan presensi
·         Guru menyampaikan materi awalan mengenai pengertian metabolisme serta sifat dan fungsi enzim
·         Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk memperdalam materi dengan membaca buku teks (buku pendamping) dengan berkelompok bersama teman-temannya.
·         Guru membagikan lembar penilaian antar-teman kepada masing-masing siswa dalam kelompok kecil

b.      Kegiatan Inti (60 menit)
·         Mengamati
Siswa membaca materi mengenai pengertian metabolisme serta sifat dan fungsi enzim pada buku teks dalam kelompok kecil.
·         Menanya
Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru mengenai hal-hal atau istilah yang belum jelas pada buku teks.
Siswa berdiskusi dengan temannya dalam kelompok kecil mengenai pengertian metabolisme serta sifat dan fungsi enzim yang terdapat pada buku teks.
·         Mengumpulkan informasi
Siswa mencari informasi mengenai pengertian metabolisme serta sifat dan fungsi enzim melalui referensi selain buku teks, semisal melalu internet.
·         Menalar
Siswa menghubungkan materi mengenai pengertian metabolisme serta sifat dan fungsi enzim yang ada pada buku teks, internet, dan hasil diskusi.
·         Mengomunikasikan
Siswa membuat bagan mengenai pengertian metabolisme serta sifat dan fungsi enzim.

c.       Kegiatan Penutup (10 menit)
·         Guru bersama siswa membuat kesimpulan mengenai pengertian metabolisme serta sifat dan fungsi enzim
·         Guru mengumpulkan bagan yang sudah dibuat oleh siswa
·         Guru mengumpulkan lembar penilaian antar-teman
·         Guru memimpin do’a penutupan

2.      Pertemuan Kedua (2X45 menit)
a.       Kegiatan Pendahuluan (12 menit)
·         Guru memimpin do’a, menanyakan kabar siswa, dan melakukan presensi
·         Guru bersama siswa melakukan review mengenai deskrisipsi metabolisme serta sifat dan fungsi enzim
·         Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk mengatur tempat duduk dan menutup buku teks atau catatan
·         Guru membagikan lembar soal dan lembar jawaban kepada siswa

b.      Kegiatan Inti (75 menit)
·         Siswa mengerjakan soal yang telah diberikan pada lembar jawaban
·         Guru mengawasi kelas, mencegah terjadinya kecurangan dalam mengerjakan soal
·         Guru memberikan instruksi kepada siswa saat waktu pengerjaan (50 menit) sudah habis
·         Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk mengangkat lembar jawaban kemudian mengoper kepada teman samping kanannya hingga 5 kali hitungan
·         Guru bersama siswa mengoreksi jawaban atas soal yang diberikan
·         Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk mengumpulkan lembar soal dan lembar jawaban dimeja guru.

c.       Kegiatan Penutup (3 menit)
·         Guru memimpin do’a penutupan

5.      Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.      Teknik Penilaian
a.       Teknik Praktik
Penilaian didasarkan pada keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran didalam kelas seperti mengajukan pertanyaan kepada guru dan aktif dalam diskusi dengan teman-temannya.
b.      Teknik Tertulis
Penilaian didasarkan pada hasil siswa mengerjakan soal-soal pada pertemuan kedua.

2.      Instrumen Penilaian
a.       Lembar penilaian antar-teman (Pertemuan pertama)
No
Nama Teman
Aspek yang dinilai
Keaktifan dalam menjawab pertanyaan saat berdiskusi
Ketenangan (tidak gaduh) didalam kelompok
Keaktifan mengajukan pertanyaan dalam berdiskusi
1




2




3




4




5




*Keterangan
- Setiap aspek dinilai dalam huruf A, B, C, atau D
- Keterangan huruf
o   A = Jika sangat aktif dan sangat tidak gaduh dalam kelompok
o   B = Jika pernah menjawab pertanyaan (menyampaikan opini) dan mengajukan pertanyaan lebih dari dua kali dan tidak gaduh dalam kelompok
o   C = Jika pernah menjawab pertanyaan (menyampaikan opini) dan mengajukan pertanyaan hanya satu kali serta melakukan gaduh namun hanya sekali
o   D = Jika tidak pernah menyampaikan opini, tidak mengajukan pertanyaan, dan sering berbuat gaduh dalam kelompok

b.      Contoh soal (Pertemuan kedua)
No.
Soal
1.
Jelaskan pengertian dari metabolisme ?
2.
Jelaskan pengertian dari enzim ?
3.
Sebutkan dan jelaskan sifat dan fungsi enzim !
4.
Sebutkan contoh metabolisme dalam hewan dan tumbuhan beserta enzim yang terlibat dalam proses didalamnya !
*Keterangan
-          Setiap soal mempunyai skor antara 0-25
-          Konversi point/skor total
o   85 – 100 = A
o   56 – 84 = B
o   26 – 55 = C
o   0 – 25 = D

3.      Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Bagi siswa yang mendapatkan nilai D maka wajib menemui guru pengampu pada saat sepulang sekolah pada pertemuan kedua untuk melakukan review ulang materi dan mengerjakan soal. Sedangkan siswa yang sudah mendapat nilai A, B, dan C mencari dan membaca jurnal mengenai penelitian terhadap enzim pada hewan dan tumbuhan.

6.      Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1.      Media/alat
Slide power point, LCD dan proyektor
2.      Bahan
Materi mengenai pengertian metabolisme serta sifat dan fungsi enzim
3.      Sumber Belajar
Buku teks ( Biologi untuk kelas XII), artikel, dan website dalam internet




Sleman, 22 Mei 2015
Guru Pengampu,


Rahmadiyono Widodo

NIP. 13304241063

Comments

Popular posts from this blog

Jantan Betina yang Terlihat Sama

Burung secara umum memiliki morfologik yang berbeda antara jantan dengan betina. Pengamat burung sering menyebut “yang jantan itu lebih cantik”, hehe. Argumen tersebut muncul bukan karena sebab, karena secara umum burung jantan memang mempunyai bulu yang lebih berwarna-warni, lebih menarik intinya. Salah satu fungsi dari bulu yang lebih berwarna pada jantan adalah untuk menarik perhatian betina ketika memasuki masa breeding atau berkembang biak. Istilah perbedaan morfologik tersebut disebut dimorfisme (“di” menunjukkan dua, morf: morfologik/bentuk luar). Akan tetapi, terdapat pula jenis-jenis burung yang mempunyai morfologik yang mirip antara jantan dan betina atau akrab disebut monomorfisme. Jenis burung yang masuk dalam kelompok monomorfisme membuat pengamat burung kesulitan untuk mengidentifikasi mana jantan dan mana betinanya. Burung pijantung kecil. Foto oleh Radhitya Anjar. Kiri betina, kanan jantan. Saat kita mengamati burung monomorfisme dengan cara biasa (hanya

Dia yang Teguh, Dia yang Tumbuh

Pappermint from Abu Nabat Afrizal Haris, dok pribadi. Pekan lalu sembari menikmati sore di sekolahan, mencoba berselancar di dunia maya mencari sesuatu yang barangkali dapat menambah semangat saya. Pencarian membawa saya pada channel YouTube Al Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri hafidzahullah.  Saya pribadi sebenarnya sangat jarang mengikuti kajian beliau secara daring, hanya beberapa kali melihat postingannya Irfan (teman di kampus) yang isinya ceramah singkat beliau.   Melihat beberapa judul video pendek yang menarik, saya unduh beberapa di antaranya, lalu pulang. Haworthria -sejenis kaktus- menjadi teman saya mendengarkan untaian petuah beliau, hingga pada ucapan yang beliau nukil dari Syaikh Ushaimi hafidzahullah : Man tsabata nabata, jika  diterjemahkan kurang lebih artinya “Barangsiapa yang kokoh, dia akan tumbuh”. Ustadz Nuzul Dzikri menyampaikan kalimat tersebut sebagai pesan agar kita konsisten dalam mengikuti kajian. Jika sudah mengikuti satu kajian (tentu saja

BTW#2 "Takur tulung-tumpuk / Black-banded Barbet / Psilopogon javensis"

Bismillahirrahmaanirrahiim Foto oleh Swiss Winnasis di TNGM  Takur tulung-tumpuk mempunyai ukuran agak besar (26 cm), berwarna-warni. Bulu dewasa biasanya hijau polos. Mahkota kuning dan bintik kuning di bawah mata, tenggorokan merah. Ada bercak merah pada sisi dada dan kerah lebar hitam melewati dada atas dan sisi kepala sampai mata. Setrip hitam yang kedua melewati mata.  Iris coklat, paruh hitam, kaki hijau-zaitun suram (MacKinnon, 2010). Takur tulung-tumpuk merupakan burung genus Megalaima dari famili Capitonidae (Horsfield, 1821), tetapi didalam website IUCN RedList 2015 del Hoyo dan Collar (2014) memasukkan takur tulung-tumpuk kedalam genus Psilopogon sehingga nama ilmiahnya menjadi Psilopogon javensis. Perjumpaan pertama saya dengan takur tulung-tumpuk terjadi pada tanggal 22 Maret 2014 di Plawangan, Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Hingga saat ini, saya tidak pernah berjumpa lagi melainkan hanya mendengar suaranya. Suara takur tulung-tumpuk sangat khas dan muda